Yogyakarta, atau lebih akrab disebut Jogja, bukan hanya kota budaya dan wisata, tapi juga magnet bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dengan julukan "Kota Pelajar", Jogja punya banyak tempat magang yang siap menampung mahasiswa dan siswa dari berbagai jurusan. Tapi satu pertanyaan yang selalu jadi topik hangat: “Magang di Jogja dibayar nggak, sih?”
Pertanyaan ini sangat wajar, terutama bagi mahasiswa rantau yang butuh pemasukan tambahan atau sekadar ingin dihargai atas waktu dan tenaga yang mereka curahkan. Artikel ini akan mengupas secara lengkap realita gaji magang di Jogja, dari yang tanpa bayaran hingga yang bisa bantu bayar kos bulanan.
Apakah Semua Magang di Jogja Dibayar?
Jawabannya: tidak semua. Ada beberapa skema yang biasanya diterapkan perusahaan atau lembaga di Jogja:
Magang Tanpa Bayaran (Unpaid Internship)
Umumnya ditawarkan oleh instansi pemerintahan, sekolah, atau organisasi non-profit. Meskipun tanpa gaji, peserta tetap mendapatkan pengalaman kerja, relasi, dan sertifikat resmi.Magang dengan Uang Saku (Transport/Makan)
Ini tipe paling umum di Jogja. Peserta biasanya mendapat uang transportasi atau makan, sekitar Rp300.000 – Rp800.000 per bulan. Tidak besar, tapi cukup untuk bantu pengeluaran harian.Magang Berbayar Penuh (Paid Internship)
Perusahaan yang memanfaatkan tenaga magang untuk proyek aktual sering memberikan gaji bulanan, berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 tergantung bidang dan beban kerja.
Apa Saja yang Menentukan Besarnya Gaji Magang?
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kompensasi magang di Jogja antara lain:
Jenis Perusahaan
Startup dan agensi digital lebih terbuka terhadap kompensasi dibanding instansi formal atau sektor publik.Bidang Kerja
Magang di bidang teknologi, desain grafis, atau digital marketing biasanya mendapat bayaran lebih tinggi daripada bidang administrasi.Skill dan Portofolio
Mahasiswa dengan keahlian teknis seperti coding, UI/UX, SEO, atau copywriting punya peluang lebih besar untuk magang berbayar.Durasi Magang
Semakin lama masa magang (misalnya 3–6 bulan), semakin besar peluang kompensasi diberikan.Sistem Kerja (WFO/WFH)
Magang Work From Office sering disertai uang makan/transport, sedangkan WFH lebih fleksibel namun kadang tanpa uang saku.
Contoh Tempat Magang Berbayar: Maboor Media Group
Salah satu tempat magang rekomendasi di Jogja adalah Maboor Media Group, yang aktif di bidang:
Website dan aplikasi
SEO & digital marketing
Desain grafis & branding
Produksi konten multimedia
Apa yang membuat Maboor menarik?
✅ Tersedia sistem kompensasi berdasarkan kinerja
✅ Terlibat langsung dalam proyek nyata
✅ Bimbingan dari mentor profesional
✅ Sertifikat + surat rekomendasi
✅ Pilihan magang WFO, WFH, atau hybrid
Tips Supaya Dapat Magang Berbayar di Jogja
1. Asah Skill Teknis
Fokus pada keahlian seperti desain, pemrograman, atau digital marketing.
2. Bangun Portofolio Digital
Gunakan Behance, GitHub, atau blog pribadi.
3. Pantau Lowongan Aktif
Cek rutin di LinkedIn, Instagram, atau portal kampus.
4. Berani Bertanya Saat Interview
Tanyakan sistem kompensasi dengan sopan dan profesional.
5. Tunjukkan Antusiasme dan Inisiatif
Jangan cuma karena butuh SKS, tapi benar-benar niat belajar dan berkontribusi.
Gaji magang di Jogja memang beragam, dari yang tanpa bayaran, hanya uang makan, hingga yang setara gaji kerja part-time. Tapi yang pasti, magang tetap menjadi jembatan penting untuk masuk ke dunia kerja. Dan jika kamu mencari tempat magang yang bisa memberi pengalaman sekaligus uang saku, Maboor Media Group adalah salah satu opsi terbaik di Jogja.
Siap magang sambil upgrade skill dan dapat kompensasi? Yuk, langsung daftar di maboormedia.web.id dan mulai perjalanan kariermu dari sekarang.
Links